Senin, 25 November 2013

Cara Menjaga Anak dari Pengaruh Buruk Internet

Cara Menjaga Anak dari Pengaruh Buruk Internet



Jakarta - Sebagai orang tua, Anda pasti merasa khawatir apabila putra-putri Anda sering menghabiskan waktu di depan komputer. Terlebih lagi dengan teknologi belakangan ini, mengakses informasi sangatlah mudah.


Ada kekhawatiran si anak akan melihat hal-hal yang tidak sewajarnya atau bahkan malah kecanduan internet. Jangan dulu khawatir, karena ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga si buah hati agar terhindar dari pengaruh buruk internet. Seperti yang dikutip She Knows, ini dia beberapa caranya.
1. Jangan tempatkan komputer di dalam kamar anak. Agar lebih mudah mengawasi buah hati ketika sedang mengakses internet, ada baiknya jika menaruh komputer di ruang keluarga.
2. Bicaralah kepada si kecil mengenai peraturan saat mengekses internet, salah satunya mengenai keamanan saat memasukan data diri ke dalam dunia maya. Misalnya mengingatkan mereka agar tidak memberikan password kepada orang lain yang dikenal. Jika orang tersebut mengetahui kata sandi, mereka juga bisa mengetahui data personal dan menggunakannya utuk hal-hal yang tak bertanggung jawab.
3. Ajarkan pada Anda untuk tidak memberikan alamat rumah. Anda tentunya tidak mau orang yang tak dikenal tiba-tiba muncul di depan rumah Anda. Mungkin hal itu terdengar konyol, tetapi banyak kasus penculikan yang berawal dari saling bertukar alamat rumah.
4. Periksalah akun sosial media anak. Sebagai orang tua, ada baiknya Anda mengetahui akun pribadi putra atau putri Anda. Mungkin terdengar terlalu overprotective, namun hal tersebut baik dilakukan untuk mengawasi perilaku dan pergaulan anak.
5. Gunakan Internet Software Monitoring. Suatu produk software murah yang dapat digunakan untuk memantau kegiatan anak-anak, dengan mengirimkan email pribadi kepada Anda. Anda dapat mengecek situs internet yang sering dikunjungi, download, dan chatting.

Analisa Perkembangan Bahasa Indonesia



Kebanggaan bisa berbahasa asing menjadi suatu kebiasaan yang mestinya tidak harus terjadi. Anggapan bahwa dengan menguasai bahasa asing pasti akan berhasil di dalam hidupnya. Bahasa indonesia tidak dinggap sebagai faktor penting dalam mengejar prestasi hidup. Dengan kata lain, bahasa Indonesia tidak dianggap penting untuk dipelajari dan hanya dijadikan bahasa tutur yang dipelajari secara alamiah karena faktor lingkungan. Demikian pula dengan sikap positif masyarakat Indonesia terhadap bahasa Indonesia yang berada di peringkat ketiga, tertinggal dibanding bahasa asing dan bahasa daerah. Kenyataan itu menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia belum dapat menjadi lambang supremasi bahasa di tanah air sendiri. Kesan yang masih lekat dengan berbahasa Indonesia di mata masyarakat kita adalah kesan yang “alamiah-tradisional”, karena kita mempelajari bahasa Indonesia secara natural. Sejumlah survei pendidikan menyebutkan bahwa nilai yang diraih para pelajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia tidak selalu mendekati sempurna. Sedangkan nilai pada mata pelajaran bahasa Inggris lebih tinggi. Kita harus menyadari bahwa bahasa Indonesia di negeri ini belum memiliki pamor untuk dijadikan ikon pencitraan negara di internasional.  Kita seharusnya malu jika tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, karena kita pemiliknya. Sekarang ini, kita cenderung menyepelekan dan mencampuradukannya dengan bahasa daerah, seperti mencampurnya dengan bahasa Jawa. Fenomena ini sering kali kita jumpai dalam pergaulan sehari-hari.
Resume pertemuan 1:
Fungsi bahasa: ketika bahasa mempunyai nilai, kegunaan, manfaat maka bahasa memenuhi tugasnya. bahasa indonesia mempunyai fungsi sebagaii bahasa nasional
kedudukan bahasa: bahasa selalu dihubungkan dengan budaya, status relatif suatu bahasa sebagai sistem lambang
nilai budaya yang dirumuskan atas dasar nilai sosial yang dihubungkan dengan bahasa yang bersangkutan.
fungsi bahasa indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional:
.mampu mempersatukan berubu-ribu ragam bahasa di indonesia
.penutur bahasa indonesia mampu
.lambang kebanggaan nasional
.lambang identitas nasional
.alat pemersatu berbagai suku bangsa
.alat pemersatu perhubungan antar budaya dan antar daerah
fungsi sebagai bahasa negara
.bahasa resmi kenegaraan
.bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
.alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional
.alat pengembangan kebudayaan dan iptek
fungsi bahasa daerah
.lambang kebanggaan daerah
.lambang identitas daerah
.alat penghubung antar warga masyarakat
fungsi bahasa asing
.alat penghubung antar bangsa
.alat pembantu pengembangan bahasa indonesia menjadi bahasa modern
.alat pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan nasional
ragam bahasa
.waktu: bahasa melayu era sriwijaya Vs era Abdullah bin Abdul Kadir munsyi
.tempat: bahasa melayu dialog jakarta Vs dialog manado
.Sosiokultural: bahasa indonesia di kalangan masyarakat awam Vs terpelajar
.situasi: ragam ringkas Vs ragam lengkap,ragam ringkas digunakan ketika dalam situasi santai/tidak resmi, ragam lengkap
menggunakan bahasa yang baik dan benar biasanya digunakan pada saat pidato
ragam lisan dan tulisan
.ragam lisan : menggunakan bunyi ujaran ditangkap oleh indra pendengar
.ragam tulisan : menggunakan tanda baca besar kecil tulisan sesuai dengan EYD
baku dan non baku
.baku : ragam bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia (EYD dan pembentukan istilah)
.non baku
bahasa indonesia laras ilmiah
.bahasa indonesia baku yang digunakan dalam lingkup ilmiah
.merupakan ragam bahasa baku khusus
.taat asas dan taat pada kaidah bahasa indonesia baku
ciri – ciri bahasa baku
.stabilitas yang fleksibel: berkodifikasi tata bahasa yang relatif satabil, tetapi memberi kemungkinan bagi penyemaian dengan perubahan kultural
.intelektualisasi/kecendekiaan bertendensi kearah pengungkapan iptek
ciri leksikal dan gramatikal b.indo baku
.berawalan me- dan ber- secara eksplisit dan konsisten
.pemakaian urutan dan pola kalimat yang tepat
.pemakaian bentuk/ susunan sintesis
.penggunaan fungsi gramatikal (S_P_O_K) secara eksplisit dan konsisten
.pemakaian konjungsi secara eksplisit dan konsisten

Senin, 11 November 2013

kekuatan fisik pemain bola



Kekuatan fisik dalam permainan bola 

Untuk pada saat sekarang ini permain sepak bola sudah menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonseia khususnya dunia. Banyak dari anak-anak, dewasa hingga orang tua sangat menyukai olah raga ini. Sudah banyak anak-anak kini memimpikan menjadi sosok pemain bola yang terkenal, hebat, kuat dan tanggung seperti para pesepak bola dunia , contoh halnya Cristiano Ronaldo, Lionel Messi mereka adalah salah seorang permaih yang hebat di duni pada masa sekarang ini. dilihat dari kemampuan dalam bermain bola yang atraktif , lincah dalam dribling bola , serta kekuatan fisiknya dalam berlari dan tendangan mereka.
ada hal-hal yang perlu di perhatikan untuk memiliki fisik yang kuat, adalah sebagai berikut.
langakah lang yang harus dilakukan
·         Jogging / Lari
kita bisa melakukanya secara bertahap, seperti berlari mengitari lapangan sepak bola sebanyak 2 putaran, maka untuk latihan berikutnya di tambah lagi jumlah putaranya semaksimal yang kita bisa, atau bisa juga lari jarak pendek (sprint), dan dalam latihan awal tidak perlu memaksakan diri.
·         Skipping / lompat tali
Latihan lompat tali bertujuan untuk menguatkan otot di sekitar engkel kaki. Latihan ini dapat dilakukan setelah jogging, usahakan anda mampu melompat sebanyak 50 lompatan non-stop,untu berikutnya bisa menambahkan seeuai dengan kemampuan.

·         Berenang
berenag merupakan olahraga yang menyenagkan karena tidak membuat merasa keringetan yang berlebih. Tujuan berenang adalah untuk melatih kelenturan tubuh , sama seperti jogging, berenag merupakan latihan fisik yang direkomendasi bagi semua atlet di semua cabang olahraga
Menu latihan ini adalah 30 m x 5, yaitu berenang sejauh 30 meter sebanyak 5x. Apabila anda merasa masih mampu, maka anda dapat meningkatkan frekuensinya. Berenang juga merupakan terapi alami bagi pemain yang mengalami cedera otot.

Selain latihan fisik di atas, ada beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan, yaitu:
·         No Smoking and No Alcohol.
·         Tidur malam min. 7 jam.
·         Tidur selama 1 jam dan bangun 1 jam sebelum pertandingan.
·         Selesaikan makan min. 45 menit sebelum pertandingan.
·         Minum kopi atau makan bubur kacang hijau untuk meningkatkan energi  sebelum pertandingan.
·         Jangan melakukan perjalanan >30 menit sebelum pertandingan. Usahakan datang awal agar dapat beristirahat dengan cukup apabila lokasi pertandingan cukup jauh.
·         Hentikanlah latihan apabila nafas anda sudah mulai terengah-engah. Lakukan istirahat sejenak sebelum memulai lagi.
·         Jangan melakukan olahraga otot (macam-macam angkat beban) secara berlebihan karena otot yang terlalu besar akan mengurangi kelincahan dalam bergerak.


  
 

Jumat, 07 Juni 2013

Bab 13 & 14 Uang , Bank dan penciptaan Uang



Bab 13 &14 Uang, Bank, dan penciptaan Uang

pengertian uang adalah suatu alat tukar menukar , biasanya digunakan untuk menabung uang yang diperoleh, membeli barang. penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang  baru terdapat 3 cara untuk menciptakan uang :
1.cara mencetak mata uang kertas atau uang logam
2. kedua melalui pengadaan utang pinjam
3.kenijakan pemerintah

Bank sentral bertanggung-jawab mengukur jumlah uang beredar, yang menunjukkan banyaknya uang yang ada pada suatu waktu tertentu. Jumlah uang baru yang tidak diketahui penciptaannya dapat ditunjukkan dengan cara membandingkan pengukuran-pengukuran tersebut pada waktu-waktu yang berbeda.

Bank
Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masayarakat serta memberikan jasanya dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada tiga fungsi utama Bank yaitu:
  • bentuk simpanan.
  • kredit dan bentuk lainnya
  • Penyusun mengambil tema makalah uang, bank dan percetakan uang karena ini menarik untuk dipelajari khususnya di bidang ekonomi yang tidak akan lepas dari istilah tersebut.
Teori uang dan motif memegang uang
a.       Teori Uang Statis
Teori statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi.
Yang termasuk teori uang statis, yaitu :
·         Teori Metalisme (Intrinsik) oleh KMAPP
Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu, contoh : uang emas dan uang perak.
·         Teori Konvensi (Perjanjian) oleh Devanzati dan Montanari
Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.
·         Teori Nominalisme
Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya.
·         Teori Negara
Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.
b.      Teori Uang Dinamis
Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis antara lain:
·         Teori Kuantitas dari David Ricardo
Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
·         Teori Kuantitas dari Irving Fisher
Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang memengaruhi nilai uang.
·         Teori Persediaan Kas
Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang.
·         Teori Ongkos Produksi
Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang.

Bank Sentral Dan Bank Umum
  • Bank Sentral
Bank sentral merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan disuatu Negara.
Bank sentral di Indonesia bernama Bank Indonesia yang bertugas untuk:
  1. Mengatur dan menjaga kestabilan nilai rupiah
  2. Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna peningkatan taraf hidup rakyat
Sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia melakukan tugas sebagai berikut:
  1. Bank Sirkulasi, yakni mempunyai hak tunggal untuk mengedarkan uang kertas dan logam sebagai alat pembayaran yang sah.
  2. Banker’snBank Bank Sentral juga dianggap sebagai Bank-nya Bank.
  3. Lender of last resort. BI dianggap juga pemberi pinjaman pada tingkat terakhir (kredit likuiditas darurat).
  • Bank Umum
BankUmum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa – jasa perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga – lembaga lainnya.
Fungsi Bank-Umum secara lengkap adalah :
  1. Mengumpulkan dana yang sementara menganggur untuk dipinjamkan pada pihak lain atau membeli surat berharga.
  2. Mempermudah dalam lalu lintas pembayaran uang.
  3. Menjamin keamanan uang sementara tidak digunakan, misalnya menghindari risiko hilang, kebakaran, dll.
  4. Menciptakan kredit, yaitu dengan cara menciptakan demand deposit dari kelebihan cadangannya.

   Kebijaksanaan Moneter
Kebijaksanaan moneter memegang peranan yang cukup penting di dalam perekonomian Indonesia. Kebijaksanaan moneter adalah sekumpulan tindakan pemerintah di dalam mengatur perekonomian melalui peredaran uang dan tingkat suku bunga. Kebijaksanaan ini ditempuh untuk mengantisipasi pengaruh-pengaruh baik yang positif atau sebaliknya, dari peredaran uang dan tingkat suku bunga yang berlaku di masyarakat.

Apa upaya penstabilan mata uang Indonesia?

Dengan mengeluarkan kebijakan moneter ekspansif dan kontraktif. Contohnya mengeluarkan uang pecahan Rp. 2000


http://pasirandu88.blogspot.com/2012/06/uang-bank-dan-penciptaan-uang.html

Selasa, 28 Mei 2013

Pendapatan Nasional Bab 10




 PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL

        Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun. Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Bruto (PDB), baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar

  KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
  1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
  1. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
RUMUS :
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
  1. NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
RUMUS :
NNP = GNP – Penyusutan
  1. NNI (Net National Income) NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
RUMUS :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
5.      PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
RUMUS :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )
  1. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
RUMUS :
DI = PI – Pajak langsung

1.      Perputaran Roda Ekonomi
  Pertumbuhan Ekonomi dalam sebuah negara biasanya dihitung berdasarkan pertumbuhan ril dari GDP negara tersebut,yakni seberapa besar GDP negara bertambah secara ril dari tahun ke tahun.Pertumbuhan ini dihitung dengan cara membagi nilai dari output suatu sektor ekonomi pada tahun dengan nilai output sektor tersebut dan dikali 100% kemudian dikurangi 100.Bila GDP mengalami pertubuhan yg tinggi berarti pendapatan masyrakat mengalami pertumbuhan yg tinggi.GDP Indonesia menurut lapangan usaha berdasarkan harga yg berlaku dan harga konstan.

 * Pengeluaran Agregat (Aggregate spending)

       Pengeluaran Agregat ini sama dengan permintaan aggregat karna konsekuensi dari permintaan adalah adanya pengeluaran oleh rumah tangga,investor,pemerintah dan eksportir untuk membeli barang dan jasa.Pengeluaran Aggregate itu dapat di golongkan menjadi 4 komponen ,yaitu :
a. pengeluaran konsumsi rumah tangga
b. pengeluaran investasi oleh pengusaha (bisnis)
c. pengeluaran pemerintah
d. pemerintah luar negeri

 * Pengeluaran Konsumsi

        Merupakan bagian terbesar dari permintaan aggregat yaitu berupa permintaan dari konsumen terhadap barang dan jasa yg dibutuhkan.Kontribusi konsumsi terhadap pembentukan GDP di indonesia diperkirakan 65% dari total GDP.Kosumsi dapat di bagi menjadi 3 yaitu barang tahan lama,barang tidak tahan lama,dan  jasa.

* Pengeluaran Investasi

        investasi adlh tambahan terhadap akumulasi modal ditambah dengan perubahan persedian.Tetapi transaksi saham tidak termasuk dalam penambahan stok modal.Investasi adalah aktifitas yg bisa meningkatkan kemampuan ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa di masa  mendatang.

* Pengeluaran Pemerintah
 
      pengeluaran pemerintah yg diperlukan agar roda permerintahan dapat berjalan dengan baik.Pengeluaran pemerintah ini tercantum dalam anggaran belanja dan pendapatan nasional ( APBN ).Barang dan jasa yg dibeli oleh pemerintah tidak dihitung ke nilai tambahnya (value added) seperti halnya pada barang konsumsi karna barang dan jasa yg diproduksi oleh pemerintah pada umumya adalah gratis.Pengeluaran pemerintah seperti uang pensiun tidak dihitung dalam GDP karena tidak termasuk ke dalam pembelian barang atau jasa.

2.      Metode penghitungan Pendapatan Nasional

1.      Tujuan mempelajari pendapatan nasional :
a. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
b. Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
c. Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.

2. Manfaat mempelajari pendapatan nasional
a. Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara
b. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi
c.Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara
d. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

3. Perhitungan Pendapatan Nasional
a. Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi  masyarakat dalam periode tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]

b. Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage,interest, profit) yang diterima oleh  pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.
Y = r + w + i + p

c. Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X – M)

3. Masalah dan keterbatasan perhitungan PDB


Semua negara di dunia menghitung PDB untuk kinerja perekonomiannya. Walaupun begitu , data PDB perlu dilihat secara hati-hati karena ada beberapa hal yang tidak dapat diakomodasikan sehingga tidak dapat menjadi satu-satunya indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan suatu negara .

Masalah PDB
Permasalahan PDB terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun , akan terjadi bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB .

Keterbatasan Perhitungan PDB
PDB tidak memasukan memasukan transaksi yang terjadi pada “underground economy” (perekonomian bawah tanah). Perekonomian seperti sektor informal atau sektor illegal seperti penjualan narkoba , dan sektor lain yang sulit tercatat oleh negara tidak masuk dalam perhitungan PDB . Ini menyebabkan nilai PDB cenderung dapat undervalued (lebih rendah) dari yang seharusnya .

PDB tidak selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara
PDB hanya mngukur berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana sturktur serta perkembangannya antarwaktu . Untuk mengukur kemakmuran suatu negara , PDB merupakan indikator yang cukup baik . Akan tetapi , kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi . Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran , tingkat kematian ibu dan bayi , angka harapan hidup , tingkat buta huruf , dan lain-lain perlu diperhatikan juga .

PDB tidak mencerminkan pemerataan pendapatan. Nilai PDB suatu negara tidak dapat menunjukan apakah pendapatan nasional tersebut terbagi secara merata diantara penduduknya atau tidak . Bebarapa negara mengalami ketimpangan ekonomi yang besar dengan sebagian kecil penduduk menikmati sebagian besar PDB . Beberapa indikator lain perlu digunakan untuk melengkapi data PDB yang menunjukan ketimpangan yang terjadi, salah satunya adalah Koefisien Gini.







referensi :

http://winyoulover.blogspot.com
http://keripiku.blogspot.com